BOGOR – Sebuah inisiatif baru untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan pertanian di tingkat desa telah diluncurkan di Desa Purwabakti, Kabupaten Bogor.
Perpustakaan & Literasi Pertanian Desa (PLPD) ini merupakan hasil kolaborasi antara BUMDes, Gapoktan, KTH, masyarakat setempat dan Pusat Penyuluhan Pertanian, Pecinta Perpustakaan BPPSDMP, Pecinta Perpustakaan Direktorat Jenderal Hortikultura, dan Pecinta Perpustakaan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, yang bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian melalui pendidikan dan akses informasi.
Dalam diskusi sederhana, Ramadani Saputra dari Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian, menyatakan bahwa dukungan terhadap PLPD ini adalah bagian dari komitmen kementerian untuk meningkatkan literasi pertanian di tingkat akar rumput.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan pendidikan, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. PLPD ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan inovasi bagi masyarakat desa,” ujarnya Sabtu (6/7).
PLPD Desa Purwabakti nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk koleksi buku pertanian, majalah, jurnal, serta akses komputer dan internet untuk memudahkan pencarian informasi digital.
Selain itu, PLPD ini juga akan menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan, seperti:
- Kelas Literasi Pertanian: Pelatihan tentang teknik-teknik pertanian modern, penggunaan teknologi, dan manajemen lahan.
- Diskusi dan Seminar: Pertemuan rutin dengan pakar pertanian, akademisi, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
- Program Magang: Kerjasama dengan universitas dan lembaga penelitian untuk memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa di sektor pertanian.
Dengan adanya PLPD ini masyarakat Desa Purwabakti diharapkan dapat lebih berdaya dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang praktik pertanian yang efektif dan berkelanjutan.
“Kami berharap PLPD ini tidak hanya menjadi tempat untuk membaca dan belajar, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kolaborasi yang dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di desa kami,” kata Bapak Herdiansyah atau yang akrab dipanggil Kang Ayonk.
Para petani dan pelajar Desa Purwabakti menyambut baik hadirnya PLPD ini.
“Dengan adanya perpustakaan ini, kami bisa belajar banyak hal baru tentang pertanian yang sebelumnya sulit kami akses,” ujar Saepul Adha, seorang guru, petani lokal dan Penggagas Pusat Literasi Pertanian Desa.
Sementara itu, para pelajar juga merasa senang karena mereka kini memiliki sumber belajar yang lebih lengkap dan mudah diakses.
Peluncuran Perpustakaan & Literasi Pertanian Desa (PLPD) di Desa Purwabakti ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan literasi dan pengetahuan pertanian di kalangan masyarakat desa. Dengan dukungan dari Pusat Penyuluhan Pertanian, Pecinta Perpustakaan BPPSDMP, Pecinta Perpustakaan Direktorat Jenderal Hortikultura, dan Pecinta Perpustakaan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, diharapkan PLPD ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.(ful)